it has to start from here...it has to start from now...

it has to start from here...it has to start  from now...

Senin, 21 November 2011

Globalisasi Merugikan Indonesia $ 1,9 Miliar per Tahun

Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) menilai perdagangan bebas dan globalisasi ekonomi yang menerapkan pengurangan tarif dan subsidi sebesar 30 persen merugikan Indonesia senilai US$ 1,9 miliar (sekitar Rp 18 triliun) per tahun. �Tapi negara di Asia lainnya, khususaya Cina bisa mengeruk keuntungan dari globalisasi hingga US$ 37 miliar per tahun,� kata peneliti LIPI Carunia Mulya Firdausy di Jakarta hari ini.

Permasalahannya, menurut dia, bagi Indonesia globalisasi itu bagaikan buah simalakama. Apabila Indonesia tidak ikut, akan tertinggal dibanding negara lain. Sebaliknya bila ikut globalisasi, Indonesia akan rugi. �Dimakan ayah yang mati, tidak dimakan ibu yang mati,� katanya.

Ia memaparkan, kontribusi ekspor Indonesia ke kawasan Asia Timur cenderung terus naik dari 9,9 persen pada 1985 menjadi 27,2 pada 2003. Tetapi angka itu masih lebih rendah dari kontribusi impor negara-negara kawasan Timur Asia ke Indonesia, yaitu dari 13,8 persen pada 1985 menjadi 37,3 persen pada 2003. "Artinya akibat globalisasi, ketergantungan impor kita semakin tinggi," ujarnya.

Indonesia, kata dia, cenderung mendorong petumbuhan ekspor produk mentah ketimbang produk manufaktur atau olahan. Ini menunjukkan Indonesia gagal memanfaatkan peluang globalisasi dan tak mampu meningkatkan total produktivitas pabrikan. Padahal, peran total produktivitas pabrikan mutlak diperlukan untuk mencapai pertumbuhan ekonomi yang tinggi dan berkesinambungan. �Dengan tingginya faktor produktivitas pabrikan itu akan diperoleh produktifitas dan efisiensi teknis yang tinggi,� katanya.

Menurut dia, salah satu faktor produksi yang dapat mendorong tingginya kontribusi total produktivitas pabrikan adalah peningkatan pasokan dan kemampuan teknologi nasional. Karenanya, dia menyarankan, paradigma pembangunan yang hanya difokuskan pada penggunaan sumberdaya alam yang besar harus diikuti dengan peningkatan kualitas sumber daya manusia dan penggunaan teknologi tinggi yang memadai. "Pembangunan berorientasi pada ekonomi berbasis pengetahuan sangat penting bagi pembangunan nasional yang kuat dan berkesinambungan," tuturnya.

Sumber:  LIPI

Jumat, 21 Oktober 2011

DUNIA YANG SERBA IDIOT!!

Apa yang Anda ketahui tentang "Operation of Restoring Hope" atau peristiwa "Black Hawk Down" yang telah difilmkan oleh sutradara Hollywood Ridley Scott? Mungkin Anda bisa menceritakan peristiwa tersebut sebagaimana Ridley Scott menggambarkan dalam filmnya, bahwa 12 tentara Amerika meninggal dalam operasi "kemanusiaan" tersebut dan di pihak "pemberontak" Somalia tewas sebanyak 1.000 orang "gerombolan bersenjata".
Bagian tentang 1.000 orang Somalia yang tewas tersebut mungkin benar. Namun yang tidak benar adalah bahwa korban warga Somalia sebanyak 1.000 orang tersebut adalah rakyat sipil tidak bersenjata. Mereka menjadi korban balas dendam tentara Amerika yang kehilangan 12 orang prajuritnya dalam pertempuran dengan milisi Somalia. Sebanyak 1.000 orang tersebut tewas saat sedang berjual-beli di pasar Mogadishu, yaitu tatkala helikopter-helikopter tempur Amerika menembakkan rudal-rudalnya ke tengah keramaian pasar, sehari setelah pertempuran yang memalukan militer Amerika itu.
Mengenai misi "kemanusiaan" yang dipikul para tentara bersenjata Amerika itu juga sebenarnya jauh dari kebenaran. Mereka sama sekali tidak dikirim untuk melakukan misi kemanusiaan. Mereka dikirim untuk mengalihkan perhatian publik terhadap ketidakpedulian Amerika terhadap pembantaian kaum muslim Bosnia oleh tentara dan milisi Serbia. Dengan mengirimkan misi ke Somalia, selain untuk mengalihkan perhatian publik sekaligus juga untuk menghancurkan satu lagi negara Islam, yaitu Somalia. Namun tentu saja fakta itu tidak akan pernah dimuat di media-media massa karena bertentangan dengan "aspirasi" penguasa di belakang layar.
Lalu apa yang Anda ketahui tentang peristiwa 9-11 WTC? Jangan katakan peristiwa itu dilakukan oleh Al Qaeda yang dipimpin Osama bin Laden karena dengan demikian Anda akan termasuk dalam golongan orang-orang idiot. Cobalah berfikir sedikit. Bagaimana mungkin segerombolan orang Arab yang baru belajar naik pesawat mampu memporak-porandakan sistem pertahanan udara super canggih Amerika dan dengan leluasa menghantamkan pesawat-pesawat jet berbadan lebar ke tempat-tempat vital termasuk markas pertahanan Amerika Serikat? Pesawat penyusup modern Uni Sovyet saja dijamin tidak akan sanggup memasuki wilayah Amerika tanpa tertembak jatuh.
Atau cobalah Anda berfikir bagaimana mungkin Gedung 7 WTC yang berlantai 47 dan terletak beberapa puluh meter dari manara kembar WTC bisa runtuh begitu saja tanpa pernah terkena serangan teroris.
Anda yang percaya begitu saja keterangan pemerintah Amerika bahwa peristiwa 9-11 WTC dilakukan oleh Al Qaida tentu tidak tahu bahwa saat menara kembar WTC runtuh, 5 orang agen rahasia Mossad ditangkap polisi New York saat tengah mengabadikan peristiwa itu sambil berpesta kembang api. Di tangan mereka terdapat peta New York dan camcorder sehingga polisi langsung curiga bahwa mereka adalah teroris yang terlibat dalam aksi serangan tersebut. Namun kemudian secara diam-diam, berkat campur tangan Asisten Jaksa Agung yang juga mantan Direktur FBI dan pemilik kewarganegaraan ganda Amerika-Israel, Michael Chertoff, kelima orang tersebut diterbangkan kembali ke Israel. Dan kemudian seolah-olah menertawakan kebodohan Amerika dan seluruh dunia, orang-orang itu muncul di televisi Israel dan membuka kedok keterlibatan Israel dalam peristiwa tersebut tanpa sedikitpun merasa takut.

Peristiwa "idiot" ini kemudian menjadi landasan dari kebijakan "anti-terorisme" Amerika yang berdampak luar biasa terhadap kehidupan ummat manusia. Berdasar peristiwa idiot ini seorang presiden idiot, George W Bush --- Saya benar-benar merasa presiden Bush adalah seorang idiot dalam arti sebenarnya berdasarkan pengamatan saya terhadap tingkah laku dan gerak-geriknya. Ia masih bisa melucu saat orang menyinggung tuduhan tanpa bukti soal senjata pemusnah massal yang menjadi alasannya menyerang Irak hingga menewaskan ratusan ribu rakyat Irak dan ribuan tentara Amerika sendiri serta menguras triliunan dollar dana pemerintah. Ia pernah bertingkah kekanak-kanakan kepada PM wanita Jerman Angela Merkel dan memaksa berfoto adu pipi dengan PM wanita Israel Livni. Kini ia telah digantikan oleh seorang idiot lainnya, Obama, anak haram hasil hubungan gelap seorang laki-laki hitam komunis dan wanita kulit putih (mungkin juga yahudi) liberal. Tanyakan ke Obama bukti-bukti pernikahan orang tuanya, pasti ia tidak bisa menunjukkan buktinya sebagaimana ia tidak bisa menunjukkan surat keterangan kelahirannya yang sesungguhnya. Padahal konstitusi Amerika dengan tengas menyebutkan presiden Amerika hanya boleh dijabat oleh warganegara Amerika yang lahir di wilayah Amerika --- menyerbu Afghanistan dan Irak serta memaksa semua negara mengikuti euforia anti-terorisme yang digembar-gemborkannya demi menghancurkan dunia Islam dan mengukuhkan keberadaan Israel. Saat seorang narsis seperti Obama dilantik sebagai presiden, orang-orang Israel dan yahudi tertawa terpingkal-pingkal melihat bagaimana mereka bisa menempatkan seorang idiot sebagai presiden Amerika yang menguasai dunia. Namun jika Anda memahami watak orang-orang yahudi tidak akan heran melihat hal ini.
Lalu bagaimana dengan euforia terorisme yang saat ini tengah melanda Indonesia? Jangan ikut-ikutan dalam hiruk-pikuk orang-orang idiot, bahkan jika seandainya mereka adalah seorang presiden, jendral, ilmuwan ataupun ulama sekalipun.

sumber: http://ujungpenayoga.blogspot.com

Selasa, 11 Oktober 2011

6 Ciri Pria Pengeruk Harta

Penampilannya keren, dewasa, dan mengaku punya pekerjaan mapan. Namun sayang, ia bergantung pada pasangan kalau soal uang dan pengeluaran. Pria ini dikenal sebagai gold digger atau penggali emas alias pengeruk harta.

Toge Aprilianto, psikolog independen dari Surabaya mengatakan, tak mudah untuk mencirikan pria yang Anda taksir apakah ia tipe gold digger atau bukan. Apalagi di awal hubungan, pria tipe ini sering tampil sempurna dan seperti memahami perasaan Anda, sehingga Anda mudah sekali terbuai. Ketika Anda sudah dikuasainya, pria tipe ini bersiap mengubah strategi. Perlahan tapi pasti, belangnya pun kelihatan.

1. Narsis tanpa bukti
Si dia mengaku punya perusahaan sendiri namun tidak bersedia menyebutkan lokasi kantornya, ini salah satu tandanya. Di tambah lagi, ia tak pernah terlihat sibuk menelepon anak buahnya di kantor akal-akalannya tersebut.

2. Memanfaatkan kelemahan perempuan

Pria tipe ini hanya fokus pada kekayaan yang dimiliki perempuan. Kecenderungannya, pria pengeruk harta ini mencari pasangan yang tak percaya diri namun punya banyak harta. Ketidakpercayaan diri perempuan, sebagai kelemahan, justru memudahkan pria ini dalam meluncurkan aksinya untuk mengeruk harta pasangannya.

3. Atraktif di mal
Coba ajak pria yang Anda curigai sebagai pendulang emas, ke mal. Katakan padanya, Anda barus saja mendapat bonus dari kantor dan bermaksud membelanjakannya. Biasanya, pria super matre ini akan terlihat lebih bersemangat mencoba berbagai jenis barang bagus dan mahal, terutama barang yang menjadi incarannya.

Ketika rasa ingin membeli muncul, ia akan bertanya, "Bagus tidak sayang?" Kalau Anda menjawab bagus, ia akan berkata, "Aduh, sayangnya dompetku ketinggalan. Kamu bayarin dulu, ya?"

4. Sering pinjam uang
Pria tipe ini selalu punya alasan untuk meminjam uang kepada pasangannya. Mulai ibunya sakit keras, adiknya di luar negeri kecelakaan mobil, apa pun dijadikan alasan untuknya meminjam uang kepada Anda. Percaya lah, ia tidak akan mengembalikan uang itu, bahkan sampai hubungan Anda dan dia berakhir.

5. Egois dan pemalas

Pria tipe ini tak pernah atau jarang memikirkan perasaan pasangannya. Ia tidak bisa jadi tempat berkeluh kesah Anda. Karena di dalam kepalanya, yang ada hanya bagaimana caranya agar Anda mengeluarkan uang untuk dirinya.

6. Kikir
Cobalah untuk sesekali meminta bantuan finansial dari pria tipe ini. Pura-pura saja Anda kehabisan uang, tapi Anda butuh uang untuk membeli bensin misalnya. Di jamin, ia akan mencari seribu satu alasan agar tidak mengeluarkan uang.

sumber: female.kompas.com