Banyak
hal-hal yang membuat pria nyaman berada di dekat wanita. Tapi tak
sedikit juga yang menyebabkan mereka takut, tidak betah dan perlahan
menjauh. Seperti yang dilansir oleh Wolipop, berikut ini enam sikap yang
sebaiknya tidak Anda lakukan dalam berhubungan asmara, terutama di
awal-awal masa pacaran.
1. Terlalu Sering Membahas Soal Pernikahan dan Masa Depan
Bukannya
pria tidak ingin menikah dan berkeluarga. Tapi secara umum, pria
melihat pernikahan sebagai sesuatu yang besar dan rencana jangka
panjang. Mereka lebih suka membicarakan hal-hal di masa sekarang,
daripada masa depan yang belum pasti. Jika masa pacaran Anda baru
beberapa bulan, apalagi masih dalah masa pendekatan, sebaiknya hindari
topik pembicaraan tentang pernikahan kalau Anda tidak mau dia 'lari'
menjauh.
2. Frase "Kita harus bicara"
Dalam
pikiran pria, tiga kata tersebut sangat menakutkan. Ketika mendengar
kalimat ini dilontarkan kekasihnya, mereka cenderung langsung
membayangkan pembicaraan serius dan bertanya-tanya, 'apakah ada
kesalahan yang saya lakukan?'. Daripada membuatnya bertanya-tanya dan
gelisah, lebih baik tambahkan penjelasan di belakang tiga kata tersebut,
misalnya: 'Kita harus berbicara tentang peristiwa Sabtu kemarin' atau
'Kapan kamu ada waktu untuk membicarakan kenapa kemarin tidak jadi
datang?'. Dengan begitu, pikirannya tidak akan berkecamuk dan diskusi
bisa berjalan lancar tanpa ada miskomunikasi.
3. Bilang "Aku Cinta Kamu" Terlalu Awal dan Berulang-ulang
Anda
baru saja beberapa jam jadi pasangan kekasih, tapi sudah mengucapkan
kalimat sakti, "Aku cinta kamu"? Ya, mungkin Anda memang sangat
mencintainya. Tapi melontarkan kata-kata tersebut di awal hubungan bukan
ide yang bagus. Bagi para pria, perasaan mendalam yang sudah timbul di
awal-awal masa pacaran merupakan suatu tanda kalau wanita yang
dipacarinya itu adalah tipe agresif atau terlalu bernafsu. Seseorang
yang mungkin akan mengekangnya dan bersikap posesif. Boleh saja
menyatakan cinta, tapi tunggulah saat yang tepat. Misalnya setelah
dua-tiga bulan, atau ada peristiwa berkesan yang membuat perasaan kalian
kian terikat.
4. Menelepon atau Kirim Pesan Teks Berkali-kali Dalam Sehari
Menunjukkan
perhatian dengan bertanya; 'Kamu ada di mana?', 'Sedang apa?' atau
'Bagaimana keadaan kamu hari ini?' memang bisa menyenangkan hati
pasangan. Tapi jika setiap jam, pagi-siang-sore panggilan masuk ke
ponselnya dipenuhi nomor dari Anda, lama-lama dia akan merasa selalu
diawasi dan menganggap Anda terlalu obsesif.
Jika
si dia tidak segera mengangkat panggilan, jangan menelepon
berulang-ulang atau membombardir dengan pesan teks puluhan kali sampai
dia membalasnya. Jangan sampai dia mengangkat telepon hanya karena
terganggu suara bising dari ponselnya. Bersabarlah, mungkin dia sedang
sibuk dan ketika ada kesempatan, kekasih Anda itu pasti akan balas
menghubungi.
5. Emosi Cepat Berubah Karena Sesuatu yang Tidak Jelas
Anda
sedang berkencan dengannya dan terlihat senang. Tapi karena tindakan
dia yang salah sedikit, Anda berubah kesal dan diam seharian tanpa
memberitahu sebabnya. Sikap inilah yang bisa membuat pria stres. Mood
yang sering berubah-ubah akan membuat pria bingung harus berbuat apa.
Dia
akan lebih bisa menangani wanita yang meluapkan kekesalannya secara
verbal dan jelas, daripada yang bersikap seperti gunung es. Ketika ada
sesuatu yang mengganjal, bicarakanlah, jangan menyuruh si dia bermain
'tebak-tebak buah manggis'. Jika kebiasaan ini diteruskan, sang kekasih
bisa tak tahan dan akhirnya menjauh.
6. Dia Satu-satunya Orang yang Dekat dengan Anda
Kemanapun
dia pergi, Anda harus selalu ikut dengannya. Dia juga tidak pernah
melihat Anda bersosialisasi dengan rekan kerja atau orang lain. Bagi
Anda, hanya sang kekasih yang ada dalam hidup dan membuat Anda enggan
berhubungan dengan teman-teman.
Pria
memang akan tersanjung jika ia menjadi orang yang terpenting bagi
wanitanya. Tapi ketika dia melihat Anda tidak punya kehidupan selain
dengannya, kekasih bisa menganggap Anda orang yang anti-sosial dan
penyendiri. Dia pun akan takut waktu kumpul bersama teman-temannya akan
berkurang karena harus selalu menemani Anda. Ingat, dunia bukan hanya
soal Anda dan kekasih, tapi juga keluarga dan lingkungan sekitar.
Cobalah beri sedikit ruang untuk Anda dan dia menikmati hidup
masing-masing. Hubungan cinta akan lebih berwarna dan dinamis.
sumber: mediasari.com
sumber: mediasari.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar