it has to start from here...it has to start from now...

it has to start from here...it has to start  from now...

Minggu, 11 September 2011

Tragedi WTC 11/9/2001 (Part II - Al Qaida atau CIA)

di sanalah letak posisi pesawat menabrak
Setelah sebelumnya saya paparkan pertanyaan-pertanyaan saya seputar peristiwa 9 September 2001 dan kesimpulan saya tentang skenario utama "Perang Melawan Terorisme" yang dilancarkan USA pada posting Tragedi 11/9/2011 (Part I- Islam atau Minyak) maka kali ini saya akan paparkan beberapa rangkuman yang saya peroleh dari berbagai sumber analisis media jurnalis on-line dan versi para pakar yang ahli di bidang nya.

BAGIAN I. 
Pertanyaan yang Tak Terjawab

Selama ini dari mana anda bisa memperoleh informasi seputar kejadian Teror WTC?
Biar saya jawab: TELEVISI dan MEDIA CETAK
Tapi tahukah anda dibalik informasi media (yang sebagian besar berasal dari satu sumber: Pemerintah Amerika) terdapat pertanyaan pertanyaan menganga yang sampai detik ini tak mampu dijawab baik oleh media maupun Pemerintah USA atas tragedi WTC, berikut saya rangkumkan pertanyaan-pertanyaan tersebut:

1. Pada tahun 1999, pesawat pribadi pegolf Payne Stewart sedikit menyimpang dari jalurnya. Selang lima menit kemudian, sebuah Fighter Jet F-16 diterbangkan, dan 16 menit kemudian sudah berada disamping pesawat Stewart pada ketinggian 46,000 kaki!! Dimana pesawat Fighter Jet saat peristiwa 9-11? Padahal pesawat penumpang kedua baru menabrak WTC dalam waktu 40 menit setelah yg pertama! Bahkan sebelumnya radar US Norad telah mendeteksi kedua pesawat yg melenceng itu lebih dari 90 menit lamanya, tapi mengapa tidak ada perintah utk melakukan penyergapan?

2. Pentagon memiliki misil otomatis yg dapat menembak semua pesawat yg melalui wilayah udaranya tanpa mentransmisikan kode transponder radio yg seharusnya aman dan rahasia. Lalu bagaimana mungkin ada pesawat komersil yg dapat lolos pertahanan misil Pentagon tsb?

3. Saat semua penerbangan di US dihentikan selama beberapa hari setelah peristiwa 9-11, mengapa Presiden Bush mengijinkan sebuah pesawat berisi penduduk Saudi utk diterbangkan secara diam2 keluar dari negara tsb melalui pesawat jet sewaan? Ada banyak anggota keluarga Bin-Laden dalam jet tersebut, berdasarkan testimonial 9-11 belakangan ini, mengapa mereka diperbolehkan terbang keluar US tanpa diinterogasi oleh FBI? Kenapa catatan log FAA (Federal Aviation Administration) tentang penerbangan itu dihapus?

4. Kenapa tim SAR dari FEMA (Federal Emergency Management Agency) dikerahkan ke New York sehari sebelum serangan 9-11? (ada kwitansi hotel utk membuktikan hal ini!)

5. Saat Presiden Bush mendatangi kantornya, mengapa ia menarik mundur FBI dari investigasi aktivitas keluarga Bin-Laden di US?

6. Mengapa tidak ada studi forensik reruntuhan 9-11? Kenapa segala material reruntuhan tsb dipindahkan ke tempat dg penjagaan ketat, dan besi2nya dikirimkan ke Asia sebelum peneliti forensik dapat mempelajarinya utk memastikan penyebab runtuhnya kedua tower WTC?

Dari pertanyaan-pertanyaan tersebut, tak satupun pihak Pemerintah USA yang mampu menjawabnya dengan memuaskan.
Silahkan anda nilai, apakah ini cuma sekedar Teori Konspirasi dari orang-orang yang kurang kerjaan, atau memang sebuah analisa berdasarkan logika-logika sederhana yang bahkan orang biasa pun akan mempertanyakan nya.


BAGIAN II
Pendapat Para Ahli
seperti inilah proses runtuh nya WTC
  1. Seymour M Hersh(Jurnalis sekaligus Pengamat Intelijen)
    Dalam bukunya Chain of Command yang terbit pada 2005, Hersh menulis sejumlah kejanggalan informasi dan intelejen seputar peristiwa 9/11. Dalam buku ini, Hersh banyak sekali mengutip sumber anonim, karena sensitifnya informasi yang mereka sampaikan.Berikut petikannya:
    Peristiwa 9/11 membuat dunia intelejen AS kebakaran jenggot. Dua pekan setelah peristiwa mengerikan itu, kalangan intelejen ternyata belum mendapat informasi yang utuh soal siapa dalang peristiwa. Mereka masih bingung, ragu, dan tidak satu suara soal aksi ini. Siapa aktor di belakangnya, bagaimana bisa terjadi, berapa banyak yang terlibat, dan apa yang akan terjadi selanjutnya.
    Hersh menangkap ada dua konsensus umum saat itu di lingkaran intelejen AS. Pertama: Serangan 9/11 sangat brilian direncanakan dan dieksekusi. Kedua, dunia intelejen tak sanggup menyetop peristiwa tersebut.
    Pada 23 September 2001, Menhan AS Colin Powell mengatakan ke publik bahwa pemerintah akan berusaha keras mencari siapa dalang peristiwa 9/11 dan menjabarkannya secara jelas. Powell juga langsung menuding Usamah sebagai orang yang paling bertanggungjawab atas serangan. "Kami terus mengumpulkan informasi, informasi intelejen, FBI, dan lembaga keamanan lain terkait hal ini," kata Powell.
    Namun penjabaran informasi itu tak kunjung dilakukan. Alasannya, informasi sangat rahasia dan tidak mungkin diberitakan. Namun pejabat senior CIA mengatakan pada Hersh bahwa hingga akhir September, AS belum punya informasi yang solid soal operasi, pembiayaan, dan perencanaan aksi WTC.
    Pada saat yang sama, lingkar intelejen AS terbelah menjadi dua faksi. Pertama, faksi FBI yang percaya bahwa teroris yang menyerang WTC bukanlah organisasi yang solid. "Pemilihan orang-orang ini (teroris) seperti asal comot saja," kata si pejabat CIA. FBI mengakui mereka sukar mengakses informasi soal pelaku penabrakan pesawat ke sejumlah objek vital itu.
    Ringkasnya, kata si pejabat CIA, serangan WTC berhasil karena untung-untungan. Bukan karena direncanakan sangat matang. "Yang benar saja. Lihat teroris-terorisi tu. Apakah kau percaya mereka bisa membajak empat pesawat? Empat! Kalau cuma satu pesawat mungkin. Mereka kan bukan manusia super."
    Pendapat faksi kedua disokong oleh Pentagon dan CIA. Kedua badan ini 'memuji' aksi 9/11. Menurut mereka, aksi teror itu direncanakan dengan sangat rapi. "Teroris itu sangat profesional. Mereka tidak bisa dilacak," kata seorang pejabat. "Kemungkinan mereka bekerja dengan sistem sel. Tidak lebih dari enam orang dalam satu sel. Tiga orang mengetahui rencana, tiga lainnya tidak," kata si pejabat.
    Pengungkapan jatidiri teroris 9/11 pun terkesan sangat cepat. Banyak penyidik kaget karena data-data identitas teroris seperti dokumen manual pesawat yang akan dibajak dan dokumen persiapan serangan, sangat mudah ditemukan. Salah satu mantan petinggi intelejen AS mengatakan pada Hersh, "Itu jejak para teroris kok mudah banget ditemukan. Seakan-akan ditinggalkan dengan mencolok agar FBI bisa segera melacaknya."
    Menghubungkan Usamah bin Ladin dengan serangan di WTC juga sempat jadi tanda tanya para penyidik. Alis mereka berkerut ketika nama Usamah dimunculkan. "Si Usamah ini orang yang tinggal di gua di Afghanistan dan dia yang mengatur operasi teror ini? Ini operasi sangat besar! Usamah tidak mungkin bertindak sendiri," kata seorang pejabat CIA pada Hersh.
    Tapi yang paling mengerikan, lanjut di pejabat CIA, "Adalah teroris ini tahu betul tahapan yang harus dilakukan dan mereka sangat tepat waktu. Mereka tahu bagaimana kebiasaan petugas keamanan pesawat. Mereka tahu semua."
    Keraguan lain datang dari seorang pejabat militer AS. Kepada Hersh ia mengatakan, para pelaku serangan WTC begitu muda mendapat visa masuk dan belajar terbang di AS. Melihat kenyataan itu, para penyidik bertanya-tanya, jangan-jangan ada keterlibatan badan intelejen asing lainnya di belakang para teroris.
  2. Prof.Dr.Steven Jones (Profesor Fisika dari BYU University USA)
     Kedua menara WTC dibangun dengan 47 rangka tiang baja berukuran RAKSASA dengan berat PULUHAN RIBU TON BAJA. Teori pemerintah USA bahwa WTC runtuh karena kebakaran hebat akibat pembakaran Avtur Pesawat yang ditabrakkan adalah TEORI OMONG KOSONG.  Secara "Hukum Fisika Konstruksi", adalah hal yang mustahil sebuah gedung dengan rangka baja berukuran sangat besar bisa meleleh secara total dalam hitungan menit hanya karena terbakar dengan suhu 1000-1500 derajat celcius akibat Avtur Pesawat. TIDAK ADA DALAM SEJARAH KONSTRUKSI GEDUNG DI SELURUH DUNIA BISA HANCUR DAN RUNTUH SECARA VERTIKAL DAN SISTEMATIS HANYA KARENA TERBAKAR.
    Pikir aja pake logika, anda sekalian telah melihat kejadian runtuhnya WTC, posisi kebakaran itu ada di lantai 70-80, gimana ceritanya seluruh lantai gedung bisa ikut meleleh?
    Menurut Steven Jones, dia melihat langsung di TKP setelah kejadian, bahwa terdapat bekas-bekas sisa lelehan baja yang masih menyala bersuhu 2000-3000 derajat celcius(yang tidak mungkin disebabkan oleh panas pembakaran Avtur).
    Satu lagi bukti yang mencengangkan adalah terdapat nya bekas-bekas potongan rapi pada setiap rangka baja utama dengan bentuk lurus menyilang yang mana jelas bukan hasil sebuah runtuhan melainkan SENGAJA DIPOTONG dengan cara dipanaskan.
    Lalu apa yang bisa menyebabkan rangka baja dengan berat puluha ribu ton meleleh?
    Jawaban nya adalah bahan peledak bernama THERMIT. Satu-satunya bahan peledak yang bisa menghasilkan panas sampai 3000 derajat celcius.
    Bahan peledak ini sangat langka dan hanya digunakan militer negara maju.
    Sebagai tambahan, bahwa menurut rekaman video amatir terdapat 3 ledakan yang tertangkap kamera terjadi sepersekian detik sebelum seluruh lantai WTC runtuh.
    Runtuh karena terbakar??...hahahaha...tolong carikan kami alasan dan teori yang lebih logis dan tidak konyol...
  3. Pelatih Terbang AZ Flight School (tempat dimana para pembajak berlatih terbang)
    "Saya masih tidak percaya seorang Hani Hanjour bisa menerbangkan sebuah Boeing dan melakukan putaran Spiral 270 derajat lalu menabrakkan nya tepat di gedung Pentagon, SAYA TAHU BETUL DIA TIDAK SEMAHIR ITU"
  4. Dr David Ray Griffin (Penulis Buku)
    "Saya tidak menemukan adanya bukti sebuah pesawat telah menabrak Gedung Pentagon, hal yang mustahil sebuah kecelakaan pesawat tidak meninggalkan puing sama sekali...bahkan satu pun tidak saya temukan jejak puing pesawat di dalam kejadian itu , dan aneh nya pemerintah menolak menyerahkan dan merilis bukti rekaman kamera CCTV di sekitar gedung pentagon kepada penyidik FBI dan Media"

    Menurut analisis berbagai sumber, yang sebenarnya menabrak pentagon adalah sebuah RUDAL / MISSILE....bukan pesawat seperti yang selama ini digembar gemborkan secara resmi oleh Pemerintah Bush.
  5. Les Robertson & Frank A Demartini (Developer&Kontraktor pembangun gedung WTC)
    "Kami membangun WTC dengan sangat kuat sehingga dapat menahan tabrakan lebih dari 2 pesawat Boeing 757 sekaligus"
  6. Aaron Swirsky (Arsitek WTC)
    "Kami merancang WTC sehingga mustahil bisa hancur hanya dengan satu kali tabrakan pesawat...MUSTAHIL!"
    *)berikut analisis struktur bangunan vs pesawat http://911research.wtc7.net/wtc/analysis/design.html



    BAGIAN III
    Keterangan Para Saksi

    1. William Rodriguez (Karyawan WTC)
      "Beberapa saat sebelum tabrakan pesawat, saya mendengar ledakan  sangat keras dari Lantai Basement(lantai B-1 dan B-2 yang membuat saya sampai terlempar, lalu beberapa detik kemudian terdengar suara ledakan lagi dari atas, yang ternyata sebuah pesawat"

      ini bukti bahwa sebelum pesawat ditabrakkan sudah ada upaya peledakan secara sistematis dari lantai dasar gedung dan rangka baja utama.
    2. Phillip Morelli (Pengunjung WTC)
      "Saya sedang berjalan menuju mobil kontainer di lantai bawah (basement) lalu terjadi sebuah ledakan yang membuat saya terhempas"



      Satu lagi catatan tambahan dari saya:
      Banyak orang tak tau tentang gedung WTC 7, salah satu gedung yang tingginya sekitar 1/5 dari menara WTC 1 dan 2.
      Gedung itu hancur rata dengan tanah dengan proses yang sama persis dengan WTC 1 dan 2 (runtuh secara vertikal).
      Padahal gedung ini berjarak puluhan  meter dari WTC dan sama sekali tidak tertabrak pesawat.
      Alasan Pemerintah USA kehancuran gedung WTC 7 adalah karena kebakaran hebat akibat runtuh nya WTC 1 dan 2.
      Silahkan anda analisis sendiri, LOGIS GAK?
      Berikut Sketsa Denah Komplek WTC New York


      Inilah fakta-fakta yang tak terjawab dan tak pernah dirilis oleh pemerinah Amerika tentang Tragedi 11 September 2001.
      Terlalu banyak kejanggalan, apakah sebuah kebetulan?
      Atau memang 'by design' ?
      Yang jelas, pertanyaan yang selalu ada di benak saya sejak dulu cuma satu, APAKAH PARA MANUSIA BAR BAR YANG HIDUP BERGERILYA DARI GUA KE GUA MACAM AL QAIDA BISA MELAKUKAN OPERASI TEROR DENGAN SANGAT RAPI DAN TERORGANISIR SAMPAI-SAMPAI INTELIJEN DAN MILITER AMERIKA TIDAK BISA MENGANTISIPASI NYA?

      This was an Inside Job...Bush did this...
      Tragedi 9/11 sengaja dibuat sedramatisir mungkin agar seluruh rakyat amerika mendukung UU Terorisme Amerika yang saat itu sedang diperdebatkan serta melegitimasi penyerbuan ke Afganistan dan Irak serta negara-negara lain yang patut diduga sebagai 'sarang teroris' dan tak sepaham dengan USA, padahal tujuan utama nya adalah menguasai sumber-sumber MINYAK dan kepentingan Negara Israel di Timur Tengah.
      WTC hanya sebuah Prolog dari skenario besar menggulirkan perang dan hegemoni USA atas dunia.

      Islam dan teroris hanya isu yang dihembuskan agar suasana semakin keruh dan mempermudah mereka melakukan agenda besar nya...

      APAKAH ANDA SEKALIAN MENYADARI INI SEMUA?
      Renungkan kembali, saudara-saudara...




    Sanggau, 11 September 2011
    (10 Tahun Pasca tragedi 9/11)







    *)disarikan dari berbagai sumber online

Tidak ada komentar:

Posting Komentar